Senin, 26 April 2010

Cara Mudah Dapatkan Dollar dari PeopleString

1. Undang teman ikut bergabung seminggu cukup dua kali. Dan usahakan teman/Referral kita aktif di PeopleString.
2. Efektifkan Pendapatan "People Point" di PeopleString. Tidak perlu terlalu banyak teman/referral, sedikit yg penting aktif. Yakni mengefektifkan “People Point”. Jumlah point di People Point akan dikonversi ke $ bergantung iklan yg masuk ke PeopleString. Bisa kita asumsikan: Per-aktivitas = 10 point x 5 aktivitas = 100 point. 100 point =$1

CARA EFEKTIFKAN PEOPLE POINT
1. kita login ke PeopleString 2 kali sehari pagi dan sore/malam.
2. Setiap kita login pagi hari kita akan mendapat 10 point.
3. Sesudah Login sorot “Setting“ lalu klik “PeopleString Setting”, kemudian klik “Mailbox Cashbox”, kembali klik Home, kita akan dapat = 10 point.
4. Klik lagi PeopleString Setting, kemudian klik Email, lalu klik Home, kita dapat = 10 point..
5. Klik salah katagori dalam Shopping misalnya “flower”, lalu kembali klik Home, kita dapat = 10 point.
6. Searching apa saja di PeopleString lalu kembali klik Home, kita dapat = 10 point

Jadi jumlahnya setiap kita login = 50 point. Dua kali login dan beraktivtas seperti itu kita akan mendapatkan = 100 point. Sehingga sehari kita bisa dapat $1, belum lagi hasil dari mengundang teman dan dari referral kita jika mereka melakukan hal yg sama seperti ini.

CATATAN: Jika Referral kita banyak dan mereka juga melakukan aktivitas seperti itu, tentu pendapatan kita akan lebih besar.

Baca Selengkapnya......

Cara Daftar ke Peoplestring

Daftar ke Peoplestring Gratis dan Dibayar

Assalamu’alaikum wr.wb
Bagi Bapak/Ibu dan teman2 yang ingin gabung ke Peoplestring. Peoplestring jejaring sosial mirip Facebook dan Twiter. Ada fasilitas: Blog, Forum, Group, chatt, album, video, game, email, pasang iklan, dan lainnya. Katagorinya bermacam2 dari jejaring social hingga bisnis.

Kelebihan Peoplestring
Bagi teman2 yang ingin mencari rejeki sambil melakukan jaringan social, Peoplestring memberi fasilitas. Daftarnya gratis, mengundang teman dibayar. Peoplestring membayar kita dari perusahaan2 yg pasang iklan di Peoplestring.

Yang ingin daftar ke Peoplestring melalui account saya di:
http://www.peoplestring.com/?u=des10

Cara Daftar ke Peoplestring
Daftar gratis, caranya:
1. Klik link ini http://www.peoplestring.com/?u=des10
2. Klik SIGN UP NOW
3. Isi USERNAME
4. Untuk daftar gratis pilih FREE ACCOUNT
5. Isi formulir
6. LOGIN, sesudah aktivasi keanggotaan Anda dari email yang Anda daftarkan.
7. Click MAILBOX - CASHBOX
8. Klik TAKE YOUR SURVEY
9. Jawab survey (Jawaban benar atau salah tidak mempengaruhi hasil $ 1.53 pertama kita)
10.Selesai. Kemudian Undang teman utk ikut gabung. setiap teman yg gabung Peoplestring membayar $0.5 buat kita.

PENYEBAB PENDAPATAN DIPENDING
Penyebab ditundanya (pending) pendapatan $ 0.50 per-referral, dan pendapatan $ 1.5 Awal Survey:

1. Teman yang kita undang dan telah Sign Up belum mengaktivasi keanggotaannya. Setiap teman yang telah Sign Up Peoplesting akan mengirim konfirmasi ke alamat email yang didaftarkan. Kita dan teman kita harus mengaktivasi keanggotaannya. Caranya: Sesudah kita dan teman kita mengisi formulir (Sign up), harus cek inbox di alamat email yg didaftarkan, lalu klik Link aktivasi/konfirmasi. Kemudian Login di Peoplestring pakai Username dan Password yg telah kita daftarkan.
2. Untuk menerima pembayaran awal senilai $ 1.5, kita juga teman kita harus mengisi/menjawab pertanyaan di Kotak CASHBOX Awal SURVEY. Caranya, klik MAILBOX-CASHBOX yang ada di halaman muka Peoplestring, lalu isi pertanyaan2 di situ sampai pertanyaan yg terakhir, jawaban salah tidak apa2, tidak mempengaruhi pendapatan awal kita $ 1.5

Sistem Pembayaran dari Peoplestring
Peoplestring membayar kita melalui Account PayPal, yang kemudian ditransfer ke No Rek Bank kita. Daftar ke PayPal Gratis tanpa harus memiliki Credit Card. Bisa langsung dihubungkan ke No Rek Bank kita. Sekarang PayPal sudah punya akses ke hampir semua Bank di Indonesia.

Belum punya Account PayPal?
Daftar ke PayPal Gratis tanpa Credit Card, Caranya dilengkapi panduan gambar klik di sini

* Account PayPal Gratis Tanpa Credit Card

Account PayPal seperti rekening Bank, yang umum digunakan transaksi di Internet. Cara Memiliki Account PayPal Gratis Tanpa Credit Card, ikuti langkah-langkah berikut:

1) Harus punya alamat email. Nantinya alamat email tersebut menjadi Account di PayPal.
2) Klik Link ini: https://www.paypal.com/id/mrb/pal=ANCWEMZLD7B78
3) Kemudian klik Daftar (bagi yg gunakan bahasa Indonesia), akan tampak tampilan berikut:

4) Pilih di antara 3 tipe: Pribadi, Primer, atau Bisnis. Misalnya Pribadi. Kemudian klik Memulai, akan nampak tampilan :

5) Isi data/formulir tersebut secara lengkap dan benar. Nomor telp rumah atau kantor, bukan HP. Nama tengah tak perlu diisi kalau tidak punya. Hilangkan checklist di bagian Credit Card bagi yang tidak menggunakannya. Kemudian klik Setuju dan Buat Rekening, akan tampak tampilan:

6) Bagi yang tdk menggunakan Credit Card, tak perlu klik “Lanjutkan”, langsung klik Masuk ke Rekening. Untuk menyimpan Kode Konfirmasi, buka alamat email yang tadi Anda daftarkan. Cek di inboxnya, klik judul “Selamat Datang di PayPal”. Simpan Kode konfirmasi Anda. Kemudian klik Login ke rekening PayPal Anda, ada di bagian bawah Kode Konfirmasi. Untuk Login, gunakan alamat email Anda dan Password yang Anda daftarkan ke PayPal). (Selesai) Sekarang Anda telah memiliki Rekening di PayPal.

Baca Selengkapnya......

Senin, 08 Maret 2010

PRTG : Alat Pemantau Jaringan

Melakukan monitoring utilisasi jaringan pada PC Anda sangat penting dilakukan belakangan ini. Pasalnya virus, trojan, backdoor, spamming, addware, spyware, dan banyak lagi gangguan tidak pernah diundang datang menghantui PC dan jaringan Anda.
Koneksi Internet menjadi lambat, print server tidak mau diakses, sharing file tidak berjalan lancar, dan banyak lagi akibat buruk lain. Untuk itu, melakukan monitoring terhadap utilisasi jaringan pada PC Anda sangatlah perlu dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memonitoring jaringan Anda menggunakan sebuah software free bernama PRTG Freeware edition.

1. Instal Program PRTG
Pertama-tama installah program PRTG ini. Anda bisa mendapatkannya di CD PC Media atau men-download-nya langsung di situs http://www.paessler.com. Software ini terdiri dari beberapa versi, yaitu Freeware edition, Trial edition, dan Commercial edition. Jika Anda hanya ingin memonitor satu PC pribadi Anda saja, Freeware edition sangat cocok digunakan. Pada Trial edition, semua fasilitas monitoring jaringan dibuka, namun hanya dalam waktu 30 hari, sedangkan Commercial edition merupakan versi lengkap dari program ini. Percobaan di artikel ini menggunakan PRTG versi Freeware edition.

2. Aktifkan SNMP Service
Setelah selesai menginstal program Freeware edition, Anda harus mengaktifkan servis SNMP pada PC Anda untuk menyuplai informasi seputar perangkat jaringan di PC. Caranya, klik Start|Settings|Control Panel. Setelah terbuka, kliklah icon Add or Remove Programs. Setelah dialog box terbuka, klik icon Add/Remove Windows Components. Pada dialog box yang muncul, pilihlah opsi Management and Monitoring tools setelah itu klik tombol Details…. Di dalam dialog box-nya centanglah (_) opsi Simple Network Management Protocol. Setelah selesai, klik OK, Next, dan Finish. Servis SNMP telah berjalan di PC Anda.

3. Atur Servis SNMP
Untuk mengatur servis SNMP, kliklah Start| Settings|Control Panel. Setelah itu klik ganda icon Administrative Tools. Pilihlah opsi Services, maka akan terbuka dialog box berisi servis-servis yang jalan di komputer Anda. Pilih opsi SNMP Service kemudian klik ganda opsi tersebut sebuah dialog box akan terbuka. Di dalamnya Anda dapat mengatur banyak parameter, namun yang terpenting adalah Securitynya. Klik tab Security, kemudian berikan nama Community yang sulit ditiru orang lain. Batasi juga akses servis SNMP ini untuk IP tertentu saja dengan memilih opsi Accept SNMP packets from these host. Setelah selesai klik OK.

4. Tambahkan Sensor di PRTG
Setelah selesai dengan SNMP buatlah sensor pada program PRTG. Sensor adalah proses pengumpulan informasi dari PC Anda. Informasi dapat berupa parameter apa saja mulai traffic jaringan PC, load memory, dan processor, dan banyak lagi. Informasi harus diambil secara berkala, tujuannya adalah untuk menghasilkan sebuah grafik atau chart yang kontinyu. Dari grafik ini dapat diketahui tren penggunaan, keanehan, kebutuhan akan processor yang kurang, dan banyak lagi. Untuk memulainya, kliklah icon Add Sensor pada toolbar atau dapat mengklik ikon besar yang ada di tengah layar program. Sesaat kemudian akan terbuka sebuah wizard pembuatan sensor.

5. Pilih Jenis Sensor
Setelah wizard muncul, klik tombol Next. Sesaat kemudian akan disuguhkan dengan pilihan jenis sensor. Untuk informasi traffic jaringan yang keluar masuk PC, pilihlah opsi Standard SNMP Traffic Sensor. Untuk memonitor parameter PC yang lainnya selain jaringan, pilih Opsi Paessler SNMP Helper Sensor yang berisi sensor-sensor seputar hardware PC Anda seperti CPU Load, memory usage, dan banyak lagi. Opsi Library SNMP Sensor berisi kumpulan parameter yang paling sering digunakan. Anda juga dapat membuat sensor sendiri dalam opsi Custom SNMP Sensor. Setelah memilih salah satu, kliklah tombol Next.

6. Isi Data PC dengan Benar
Berikutnya Anda diharuskan mengisi informasi seputar identitas PC Anda. Isilah nama untuk PC Anda pada kolom Device name/Alias. Setelah itu, isi alamat IP atau nama DNS untuk PC Anda pada kolom IP address/DNS name. Isilah kolom SNMP Community String dengan nama Community yang sama seperti yang Anda masukkan pada tab Security pada pengaturan SNMP Service di atas. Jika Anda melakukan pengubahan port SNMP pada pengaturan SNMP Service, sesuaikan juga nomor port tersebut pada pengaturan di sini. Setelah semuanya selesai, klik Next. Jika pengaturan benar, Anda akan disuguhkan dengan menu pengaturan berikutnya.

7. Pilih Perangkat yang Dimonitor
Selanjutnya Anda akan disuguhkan menu pemilihan perangkat yang akan dimonitor. Pada praktik ini karena kami memilih opsi Standar SNMP Traffic Sensor, maka pilihan perangkatnya hanyalah semua perangkat jaringan yang ada pada PC, seperti port Ethernet dan interface loopback PC. Parameter ini sudah cukup untuk memonitor utilisasi jaringan pada PC Anda. Jika Anda memilih jenis sensor lain pada langkah nomor 5, maka opsi yang disuguhkan akan berbeda. Centanglah (_) salah satu opsi perangkat yang diberikan untuk dimonitor.
About this entry

You’re currently reading “PRTG : Alat Pemantau Jaringan,” an entry on Alex DiggMore

Published:
19 November 2008 / 11:21 am

Category:
Computer Science

Tags:
prtg

Baca Selengkapnya......

Minggu, 07 Maret 2010

WIMAX

WIMAX


Baca Selengkapnya......

Pengertian Firewall

FIREWALL ADALAH SEBUAH sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.

Jenis-jenis Firewall


Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut:

Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall (yang telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2, Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.

Network Firewall: Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.

Fungsi Firewall

Secara fundamental, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:

Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan

Melakukan autentikasi terhadap akses

Melindungi sumber daya dalam jaringan privat

Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

Mengatur dan Mengontrol Lalu lintas jaringan

Fungsi pertama yang dapat dilakukan oleh firewall adalah firewall harus dapat mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat atau komputer yang dilindungi oleh firewall. Firewall melakukan hal yang demikian, dengan melakukan inspeksi terhadap paket-paket dan memantau koneksi yang sedang dibuat, lalu melakukan penapisan (filtering) terhadap koneksi berdasarkan hasil inspeksi paket dan koneksi tersebut.

Proses inspeksi Paket

Inspeksi paket (’packet inspection) merupakan proses yang dilakukan oleh firewall untuk ‘menghadang’ dan memproses data dalam sebuah paket untuk menentukan bahwa paket tersebut diizinkan atau ditolak, berdasarkan kebijakan akses (access policy) yang diterapkan oleh seorang administrator. Firewall, sebelum menentukan keputusan apakah hendak menolak atau menerima komunikasi dari luar, ia harus melakukan inspeksi terhadap setiap paket (baik yang masuk ataupun yang keluar) di setiap antarmuka dan membandingkannya dengan daftar kebijakan akses. Inspeksi paket dapat dilakukan dengan melihat elemen-elemen berikut, ketika menentukan apakah hendak menolak atau menerima komunikasi:

Alamat IP dari komputer sumber

Port sumber pada komputer sumber

Alamat IP dari komputer tujuan

Port tujuan data pada komputer tujuan

Protokol IP

Informasi header-header yang disimpan dalam paket

Koneksi dan Keadaan Koneksi

Agar dua host TCP/IP dapat saling berkomunikasi, mereka harus saling membuat koneksi antara satu dengan lainnya. Koneksi ini memiliki dua tujuan:

Komputer dapat menggunakan koneksi tersebut untuk mengidentifikasikan dirinya kepada komputer lain, yang meyakinkan bahwa sistem lain yang tidak membuat koneksi tidak dapat mengirimkan data ke komputer tersebut. Firewall juga dapat menggunakan informasi koneksi untuk menentukan koneksi apa yang diizinkan oleh kebijakan akses dan menggunakannya untuk menentukan apakah paket data tersebut akan diterima atau ditolak.

Koneksi digunakan untuk menentukan bagaimana cara dua host tersebut akan berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya (apakah dengan menggunakan koneksi connection-oriented, atau connectionless).

Kedua tujuan tersebut dapat digunakan untuk menentukan keadaan koneksi antara dua host tersebut, seperti halnya cara manusia bercakap-cakap. Jika Amir bertanya kepada Aminah mengenai sesuatu, maka Aminah akan meresponsnya dengan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh Amir; Pada saat Amir melontarkan pertanyaannya kepada Aminah, keadaan percakapan tersebut adalah Amir menunggu respons dari Aminah. Komunikasi di jaringan juga mengikuti cara yang sama untuk memantau keadaan percakapan komunikasi yang terjadi.

Firewall dapat memantau informasi keadaan koneksi untuk menentukan apakah ia hendak mengizinkan lalu lintas jaringan. Umumnya hal ini dilakukan dengan memelihara sebuah tabel keadaan koneksi (dalam istilah firewall: state table) yang memantau keadaan semua komunikasi yang melewati firewall. Dengan memantau keadaan koneksi ini, firewall dapat menentukan apakah data yang melewati firewall sedang “ditunggu” oleh host yang dituju, dan jika ya, aka mengizinkannya. Jika data yang melewati firewall tidak cocok dengan keadaan koneksi yang didefinisikan oleh tabel keadaan koneksi, maka data tersebut akan ditolak. Hal ini umumnya disebut sebagai Stateful Inspection.

Stateful Packet Inspection

Ketika sebuah firewall menggabungkan stateful inspection dengan packet inspection, maka firewall tersebut dinamakan dengan Stateful Packet Inspection (SPI). SPI merupakan proses inspeksi paket yang tidak dilakukan dengan menggunakan struktur paket dan data yang terkandung dalam paket, tapi juga pada keadaan apa host-host yang saling berkomunikasi tersebut berada. SPI mengizinkan firewall untuk melakukan penapisan tidak hanya berdasarkan isi paket tersebut, tapi juga berdasarkan koneksi atau keadaan koneksi, sehingga dapat mengakibatkan firewall memiliki kemampuan yang lebih fleksibel, mudah diatur, dan memiliki skalabilitas dalam hal penapisan yang tinggi.

Salah satu keunggulan dari SPI dibandingkan dengan inspeksi paket biasa adalah bahwa ketika sebuah koneksi telah dikenali dan diizinkan (tentu saja setelah dilakukan inspeksi), umumnya sebuah kebijakan (policy) tidak dibutuhkan untuk mengizinkan komunikasi balasan karena firewall tahu respons apa yang diharapkan akan diterima. Hal ini memungkinkan inspeksi terhadap data dan perintah yang terkandung dalam sebuah paket data untuk menentukan apakah sebuah koneksi diizinkan atau tidak, lalu firewall akan secara otomatis memantau keadaan percakapan dan secara dinamis mengizinkan lalu lintas yang sesuai dengan keadaan. Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan firewall dengan inspeksi paket biasa. Apalagi, proses ini diselesaikan tanpa adanya kebutuhan untuk mendefinisikan sebuah kebijakan untuk mengizinkan respons dan komunikasi selanjutnya. Kebanyakan firewall modern telah mendukung fungsi ini.

Melakukan autentikasi terhadap akses

Fungsi fundamental firewall yang kedua adalah firewall dapat melakukan autentikasi terhadap akses.

Protokol TCP/IP dibangun dengan premis bahwa protokol tersebut mendukung komunikasi yang terbuka. Jika dua host saling mengetahui alamat IP satu sama lainnya, maka mereka diizinkan untuk saling berkomunikasi. Pada awal-awal perkembangan Internet, hal ini boleh dianggap sebagai suatu berkah. Tapi saat ini, di saat semakin banyak yang terhubung ke Internet, mungkin kita tidak mau siapa saja yang dapat berkomunikasi dengan sistem yang kita miliki. Karenanya, firewall dilengkapi dengan fungsi autentikasi dengan menggunakan beberapa mekanisme autentikasi, sebagai berikut:

Firewall dapat meminta input dari pengguna mengenai nama pengguna (user name) serta kata kunci (password). Metode ini sering disebut sebagai extended authentication atau xauth. Menggunakan xauth pengguna yang mencoba untuk membuat sebuah koneksi akan diminta input mengenai nama dan kata kuncinya sebelum akhirnya diizinkan oleh firewall. Umumnya, setelah koneksi diizinkan oleh kebijakan keamanan dalam firewall, firewall pun tidak perlu lagi mengisikan input password dan namanya, kecuali jika koneksi terputus dan pengguna mencoba menghubungkan dirinya kembali.

Metode kedua adalah dengan menggunakan sertifikat digital dan kunci publik. Keunggulan metode ini dibandingkan dengan metode pertama adalah proses autentikasi dapat terjadi tanpa intervensi pengguna. Selain itu, metode ini lebih cepat dalam rangka melakukan proses autentikasi. Meskipun demikian, metode ini lebih rumit implementasinya karena membutuhkan banyak komponen seperti halnya implementasi infrastruktur kunci publik.

Metode selanjutnya adalah dengan menggunakan Pre-Shared Key (PSK) atau kunci yang telah diberitahu kepada pengguna. Jika dibandingkan dengan sertifikat digital, PSK lebih mudah diimplenentasikan karena lebih sederhana, tetapi PSK juga mengizinkan proses autentikasi terjadi tanpa intervensi pengguna. Dengan menggunakan PSK, setiap host akan diberikan sebuah kunci yang telah ditentukan sebelumnya yang kemudian digunakan untuk proses autentikasi. Kelemahan metode ini adalah kunci PSK jarang sekali diperbarui dan banyak organisasi sering sekali menggunakan kunci yang sama untuk melakukan koneksi terhadap host-host yang berada pada jarak jauh, sehingga hal ini sama saja meruntuhkan proses autentikasi. Agar tercapai sebuah derajat keamanan yang tinggi, umumnya beberapa organisasi juga menggunakan gabungan antara metode PSK dengan xauth atau PSK dengan sertifikat digital.

Dengan mengimplementasikan proses autentikasi, firewall dapat menjamin bahwa koneksi dapat diizinkan atau tidak. Meskipun jika paket telah diizinkan dengan menggunakan inspeksi paket (PI) atau berdasarkan keadaan koneksi (SPI), jika host tersebut tidak lolos proses autentikasi, paket tersebut akan dibuang.

Melindungi sumber daya dalam jaringan privat

Salah satu tugas firewall adalah melindungi sumber daya dari ancaman yang mungkin datang. Proteksi ini dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa peraturan pengaturan akses (access control), penggunaan SPI, application proxy, atau kombinasi dari semuanya untuk mencegah host yang dilindungi dapat diakses oleh host-host yang mencurigakan atau dari lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Meskipun demikian, firewall bukanlah satu-satunya metode proteksi terhadap sumber daya, dan mempercayakan proteksi terhadap sumber daya dari ancaman terhadap firewall secara eksklusif adalah salah satu kesalahan fatal. Jika sebuah host yang menjalankan sistem operasi tertentu yang memiliki lubang keamanan yang belum ditambal dikoneksikan ke Internet, firewall mungkin tidak dapat mencegah dieksploitasinya host tersebut oleh host-host lainnya, khususnya jika exploit tersebut menggunakan lalu lintas yang oleh firewall telah diizinkan (dalam konfigurasinya). Sebagai contoh, jika sebuah packet-inspection firewall mengizinkan lalu lintas HTTP ke sebuah web server yang menjalankan sebuah layanan web yang memiliki lubang keamanan yang belum ditambal, maka seorang pengguna yang “iseng” dapat saja membuat exploit untuk meruntuhkan web server tersebut karena memang web server yang bersangkutan memiliki lubang keamanan yang belum ditambal. Dalam contoh ini, web server tersebut akhirnya mengakibatkan proteksi yang ditawarkan oleh firewall menjadi tidak berguna. Hal ini disebabkan oleh firewall yang tidak dapat membedakan antara request HTTP yang mencurigakan atau tidak. Apalagi, jika firewall yang digunakan bukan application proxy. Oleh karena itulah, sumber daya yang dilindungi haruslah dipelihara dengan melakukan penambalan terhadap lubang-lubang keamanan, selain tentunya dilindungi oleh firewall.

Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

Cara Kerja Firewall

Packet-Filter Firewall

Pada bentuknya yang paling sederhana, sebuah firewall adalah sebuah router atau komputer yang dilengkapi dengan dua buah NIC (Network Interface Card, kartu antarmuka jaringan) yang mampu melakukan penapisan atau penyaringan terhadap paket-paket yang masuk. Perangkat jenis ini umumnya disebut dengan packet-filtering router.

Firewall jenis ini bekerja dengan cara membandingkan alamat sumber dari paket-paket tersebut dengan kebijakan pengontrolan akses yang terdaftar dalam Access Control List firewall, router tersebut akan mencoba memutuskan apakah hendak meneruskan paket yang masuk tersebut ke tujuannya atau menghentikannya. Pada bentuk yang lebih sederhana lagi, firewall hanya melakukan pengujian terhadap alamat IP atau nama domain yang menjadi sumber paket dan akan menentukan apakah hendak meneruskan atau menolak paket tersebut. Meskipun demikian, packet-filtering router tidak dapat digunakan untuk memberikan akses (atau menolaknya) dengan menggunakan basis hak-hak yang dimiliki oleh pengguna.

Packet-filtering router juga dapat dikonfigurasikan agar menghentikan beberapa jenis lalu lintas jaringan dan tentu saja mengizinkannya. Umumnya, hal ini dilakukan dengan mengaktifkan/menonaktifkan port TCP/IP dalam sistem firewall tersebut. Sebagai contoh, port 25 yang digunakan oleh [[|SMTP|Protokol SMTP]] (Simple Mail Transfer Protocol) umumnya dibiarkan terbuka oleh beberapa firewall untuk mengizinkan surat elektronik dari Internet masuk ke dalam jaringan privat, sementara port lainnya seperti port 23 yang digunakan oleh Protokol Telnet dapat dinonaktifkan untuk mencegah pengguna Internet untuk mengakses layanan yang terdapat dalam jaringan privat tersebut. Firewall juga dapat memberikan semacam pengecualian (exception) agar beberapa aplikasi dapat melewati firewall tersebut. Dengan menggunakan pendekatan ini, keamanan akan lebih kuat tapi memiliki kelemahan yang signifikan yakni kerumitan konfigurasi terhadap firewall: daftar Access Control List firewall akan membesar seiring dengan banyaknya alamat IP, nama domain, atau port yang dimasukkan ke dalamnya, selain tentunya juga exception yang diberlakukan.

Circuit Level Gateway

Firewall jenis lainnya adalah Circuit-Level Gateway, yang umumnya berupa komponen dalam sebuah proxy server. Firewall jenis ini beroperasi pada level yang lebih tinggi dalam model referensi tujuh lapis OSI (bekerja pada lapisan sesi/session layer) daripada Packet Filter Firewall. Modifikasi ini membuat firewall jenis ini berguna dalam rangka menyembunyikan informasi mengenai jaringan terproteksi, meskipun firewall ini tidak melakukan penyaringan terhadap paket-paket individual yang mengalir dalam koneksi.

Dengan menggunakan firewall jenis ini, koneksi yang terjadi antara pengguna dan jaringan pun disembunyikan dari pengguna. Pengguna akan dihadapkan secara langsung dengan firewall pada saat proses pembuatan koneksi dan firewall pun akan membentuk koneksi dengan sumber daya jaringan yang hendak diakses oleh pengguna setelah mengubah alamat IP dari paket yang ditransmisikan oleh dua belah pihak. Hal ini mengakibatkan terjadinya sebuah sirkuit virtual (virtual circuit) antara pengguna dan sumber daya jaringan yang ia akses.

Firewall ini dianggap lebih aman dibandingkan dengan Packet-Filtering Firewall, karena pengguna eksternal tidak dapat melihat alamat IP jaringan internal dalam paket-paket yang ia terima, melainkan alamat IP dari firewall. Protokol yang populer digunakan sebagai Circuit-Level Gateway adalah SOCKS v5.

Application Level Firewall

Firewall jenis lainnya adalah Application Level Gateway (atau Application-Level Firewall atau sering juga disebut sebagai Proxy Firewall), yang umumnya juga merupakan komponen dari sebuah proxy server. Firewall ini tidak mengizinkan paket yang datang untuk melewati firewall secara langsung. Tetapi, aplikasi proxy yang berjalan dalam komputer yang menjalankan firewall akan meneruskan permintaan tersebut kepada layanan yang tersedia dalam jaringan privat dan kemudian meneruskan respons dari permintaan tersebut kepada komputer yang membuat permintaan pertama kali yang terletak dalam jaringan publik yang tidak aman.

Umumnya, firewall jenis ini akan melakukan autentikasi terlebih dahulu terhadap pengguna sebelum mengizinkan pengguna tersebut untuk mengakses jaringan. Selain itu, firewall ini juga mengimplementasikan mekanisme auditing dan pencatatan (logging) sebagai bagian dari kebijakan keamanan yang diterapkannya. Application Level Firewall juga umumnya mengharuskan beberapa konfigurasi yang diberlakukan pada pengguna untuk mengizinkan mesin klien agar dapat berfungsi. Sebagai contoh, jika sebuah proxy FTP dikonfigurasikan di atas sebuah application layer gateway, proxy tersebut dapat dikonfigurasikan untuk mengizinlan beberapa perintah FTP, dan menolak beberapa perintah lainnya. Jenis ini paling sering diimplementasikan pada proxy SMTP sehingga mereka dapat menerima surat elektronik dari luar (tanpa menampakkan alamat e-mail internal), lalu meneruskan e-mail tersebut kepada e-mail server dalam jaringan. Tetapi, karena adanya pemrosesan yang lebih rumit, firewall jenis ini mengharuskan komputer yang dikonfigurasikan sebagai application gateway memiliki spesifikasi yang tinggi, dan tentu saja jauh lebih lambat dibandingkan dengan packet-filter firewall.

NAT Firewall

Stateful Firewall merupakan sebuah firewall yang menggabungkan keunggulan yang ditawarkan oleh packet-filtering firewall, NAT Firewall, Circuit-Level Firewall dan Proxy Firewall dalam satu sistem. Stateful Firewall dapat melakukan filtering terhadap lalu lintas berdasarkan karakteristik paket, seperti halnya packet-filtering firewall, dan juga memiliki pengecekan terhadap sesi koneksi untuk meyakinkan bahwa sesi koneksi yang terbentuk tersebut diizinlan. Tidak seperti Proxy Firewall atau Circuit Level Firewall, Stateful Firewall umumnya didesain agar lebih transparan (seperti halnya packet-filtering firewall atau NAT firewall). Tetapi, stateful firewall juga mencakup beberapa aspek yang dimiliki oleh application level firewall, sebab ia juga melakukan inspeksi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (application layer) dengan menggunakan layanan tertentu. Firewall ini hanya tersedia pada beberapa firewall kelas atas, semacam Cisco PIX. Karena menggabungkan keunggulan jenis-jenis firewall lainnya, stateful firewall menjadi lebih kompleks.

Virtual Firewall

Virtual Firewall adalah sebutan untuk beberapa firewall logis yang berada dalam sebuah perangkat fisik (komputer atau perangkat firewall lainnya). Pengaturan ini mengizinkan beberapa jaringan agar dapat diproteksi oleh sebuah firewall yang unik yang menjalankan kebijakan keamanan yang juga unik, cukup dengan menggunakan satu buah perangkat. Dengan menggunakan firewall jenis ini, sebuah ISP (Internet Service Provider) dapat menyediakan layanan firewall kepada para pelanggannya, sehingga mengamankan lalu lintas jaringan mereka, hanya dengan menggunakan satu buah perangkat. Hal ini jelas merupakan penghematan biaya yang signifikan, meski firewall jenis ini hanya tersedia pada firewall kelas atas, seperti Cisco PIX 535.

Transparent Firewall

Transparent Firewall (juga dikenal sebagai bridging firewall) bukanlah sebuah firewall yang murni, tetapi ia hanya berupa turunan dari stateful Firewall. Daripada firewall-firewall lainnya yang beroperasi pada lapisan IP ke atas, transparent firewall bekerja pada lapisan Data-Link Layer, dan kemudian ia memantau lapisan-lapisan yang ada di atasnya. Selain itu, transparent firewall juga dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh packet-filtering firewall, seperti halnya stateful firewall dan tidak terlihat oleh pengguna (karena itulah, ia disebut sebagai Transparent Firewall).

Intinya, transparent firewall bekerja sebagai sebuah bridge yang bertugas untuk menyaring lalu lintas jaringan antara dua segmen jaringan. Dengan menggunakan transparent firewall, keamanan sebuah segmen jaringan pun dapat diperkuat, tanpa harus mengaplikasikan NAT Filter. Transparent Firewall menawarkan tiga buah keuntungan, yakni sebagai berikut:

Konfigurasi yang mudah (bahkan beberapa produk mengklaim sebagai “Zero Configuration”). Hal ini memang karena transparent firewall dihubungkan secara langsung dengan jaringan yang hendak diproteksinya, dengan memodifikasi sedikit atau tanpa memodifikasi konfigurasi firewall tersebut. Karena ia bekerja pada data-link layer, pengubahan alamat IP pun tidak dibutuhkan. Firewall juga dapat dikonfigurasikan untuk melakukan segmentasi terhadap sebuah subnet jaringan antara jaringan yang memiliki keamanan yang rendah dan keamanan yang tinggi atau dapat juga untuk melindungi sebuah host, jika memang diperlukan.

Kinerja yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh firewall yang berjalan dalam lapisan data-link lebih sederhana dibandingkan dengan firewall yang berjalan dalam lapisan yang lebih tinggi. Karena bekerja lebih sederhana, maka kebutuhan pemrosesan pun lebih kecil dibandingkan dengan firewall yang berjalan pada lapisan yang tinggi, dan akhirnya performa yang ditunjukannya pun lebih tinggi.

Tidak terlihat oleh pengguna (stealth). Hal ini memang dikarenakan Transparent Firewall bekerja pada lapisan data-link, dan tidak membutuhkan alamat IP yang ditetapkan untuknya (kecuali untuk melakukan manajemen terhadapnya, jika memang jenisnya managed firewall). Karena itulah, transparent firewall tidak dapat terlihat oleh para penyerang. Karena tidak dapat diraih oleh penyerang (tidak memiliki alamat IP), penyerang pun tidak dapat menyerangnya.

Sumber : www.cyberionmedia.com

Baca Selengkapnya......



Baca Selengkapnya......

Kamis, 04 Maret 2010

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Pemrograman Berorientasi Objek dimulai pertama kali dengan bahasa Simula yang dikembangkan di Scandinavia di pertengahan tahun 60-an. Simula utamanya digunakan untuk pemrograman simulasi, dimana adalah alamiah untuk memodelkan suatu entitas eksternal / diluar sistem perangkat lunak dan untuk memilih istilah-istilah untuk entitas-entitas tersebut dan tingkah lakunya. Simula memiliki sintak yang mirip dengan Pascal, tetapi programmer berfikir sedikit lebih berbeda ketika merancang suatu program yang akan dibuat dengan Simula. Sebuah ide dasar yang diperkenalkan dalam Simula adalah inheritance (pewarisan). Dalam Simula juga sudah dikenal objek (entitas) yang ada dalam sistem yang dimodelkan. Ada beberapa objek yang dikumpulkan kemudian disebut ”Class”, dan tugas utama dari seorang perancang program dengan Simula adalah menentukan behaviour dari class tersebut.

Setelah Simula, bahasa berikutnya yang diketahui mendukung untuk mengadopsi pemrograman berorientasi objek adalah Smalltalk yang dikembangkan tahun 70-an di Xerox PARC. Simula dan Smalltalk dirancang secara elegan, dan menawarkan sejumlah konep yang powerful yang memudahkan untuk dipelajari
Elemen sebuah Objek: state dan behaviour

Setiap objek selalu memiliki state dan behaviour yang dapat mengubah state tersebut. Sebagai contoh manusia memiliki state: umur, tinggi, berat dan sebagainya. Demikian pula manusia memiliki behaviour: menua, meninggi, makan (menambah berat badan) dan sebagainya. Behaviour juga dapat tidak mengubah sama sekali state dari objek tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara sederhana state bisa dianggap sebagai suatu kata benda karena sifatnya yang pasif, benda tersebut tidak melakukan operasi tetapi justru menjadi target atau bahan operasi. Demikian pul behaviour bisa dianggap sebagai kata kerja, karena ia berfungsi untuk menujukkan operasi apa yang dilakukan.

Konsep Pemrograman Berorientasi Objek

Ciri khas pemrograman berorintasi objek adalah: Enkapsulasi, Pewarisan dan Polymorphism.

Enkapsulasi

Enkapsulasi adalah suatu mekanisme untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem sekaligus menyederhanakan penggunaan system itu sendiri. Akses ke internal sistem diatur sedemikian rupa melalui seperangkat interface. Contoh kasus sepeda motor tadi, pada sistem pemindahan gigi transmisi, maka pengendara tidak perlu tahu detail dari bagaimana proses pemindahan gigi itu dilakukan oleh mesin, cukup tahu bagaimana menekan gigi transmisi itu. Pedal gigi transmisi yang diinjak pengendara itu merupakan interface (antar muka) pengendara dengan sistem transmisi sepeda motor.
Dalam bahasa Java segala sesuatu adalah objek (everything is object). Setiap baris program yang ditulis programmer adalah merupakan bagian dari sebuah objek. Programmer juga dapat membangun sebuah objek yang disusun oleh objek-objek kecil, dimana masing-masing objek yang menyusunnya memiliki fungsi sendiri-sendiri.

Pewarisan (Inheritance)

Sebagai manusia kita sebenarnya terbiasa untuk melihat objek yang berada disekitar kita tersusun secara hierarki berdasarkan class-nya masing-masing. Dari sini kemudian timbul suatu konsep tentang pewarisan yang merupakan suatu proses dimana suatu class diturunkan dari class lainnya sehingga ia mendapatkkan cirri atau sifat dari class tersebut. Perhatikan contoh hirarki berikut ini:




Dari hirarki diatas dapat dilihat bahwa, semakin kebawah, class akan semakin bersifat spesifik. Class mamalia memiliki seluruh sifat yang dimiliki oleh binatang, demikian halnya juga Anjing, kucing dan Monyet memiliki seluruh sifat yang diturunkan dari class mamalia. Dengan konsep ini, karakteristik yang dimiliki oleh class binatang cukup didefinisikan didefinisikan dalam class binatang saja. Class mamalia tidak perlu mendefinisikan ulang apa yang telah dimiliki oleh class binatang, karena sebagai class turunannya, ia akan mendapatkan karakteristik dari class binatang secara otomatis. Demikian juga dengan class anjing, kucing dan monyet, hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang spesifik dimiliki oleh class-nya masing-masing. Dengan memanfaatkan konsep pewarisan ini dalam pemrograman, maka hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang lebih umum akan didapatkan dari class darimana ia diturunkan.


Polymorphism

Polymorphism berasal dari bahasa Yunani yang berarti banyak bentuk. Dalam PBO, konsep ini memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah objek agar melakukan aksi atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama namun secara proses berbeda. Dalam konsep yang lebih umum sering kali polymorphism disebut dalam istilah satu interface banyak aksi. Contoh yang konkrit dalam dunia nyata yaitu mobil. Mobil yang ada dipasaran terdiri atas berbagai tipe dan berbagai merk, namun semuanya memiliki interface kemudi yang sama, seperti: stir, tongkat transmisi, pedal gas dan rem. Jika seseorang dapat mengemudikan satu jenis mobil saja dari satu merk tertentu, maka orang itu akan dapat mengemudikan hamper semua jenis mobil yang ada, karena semua mobil tersebut menggunakan interface yang sama. Harus diperhatikan disini bahwa interface yang sama tidak berarti cara kerjanya juga sama. Missal pedal gas, jika ditekan maka kecepatan mobil akan meningkat, tapi bagaiman proses peningkatan kecepatan ini dapat berbeda-beda untuk setiap jenis mobil.


Instalasi Java

Pada bagian iniakan dibahas langkah-langkha untuk instalasi dan konfigurasi Java Development Kit (JDK):
1. Mulai dari windows explorer double click pada icon j2sdk-1.4.2.win didirektori yang berisi program-program pendukung Java.
2. berikutnya adalah tahapan-tahapan yang harus diperhatikan sesuai dengan kotak dialog yang muncul.
3. pada pilihan komponen-komponen, pilihlah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan untuk diinstalasi.
4. pilihlah juga direktori yang diinginkan untuk tempat instalasi JDK, misal di C:\Java.
5. setelah itu proses instalasi akan berlangsung, tunggulah hingga selesai.
6. jika instalasi telah lengkap / selesai maka akan muncul kotak dialog yang menunjukkan bahwa instalasi komplit.
7. langkah berikutnya, biasanya instalasi JDK akan menghasilkan library yang dibutuhkan masih dalam bentuk file yang terkompres, yaitu src.zip, maka yang harus dilakukan adalah men-decompress file itu dengan winzip atau extractor yang lainnya.
8. hal yang perlu disetting selanjutnya adalah classpath, java home dan path. Untuk setting ketiganya adalah sebagai berikut:
9. untuk system operasi windows 98 maka setting dilakukan di autoexec.bat dengan menuliskan sintaks sebagai berikut : misal java diinstalasi di c:\java
PATH = C:\java\bin
CLASSPATH = c:\java\lib\tools.jar;c:\java\ext\lib\rt.jar
JAVA_HOME = c:\java
Untuk system operasi windows 2000 atau windows XP, maka bisa di-setting melalui Environment Variable.




Sintaks Bahasa dan Tipe Data

Contoh program yang sederhana
Setelah mendapatkan gambaran yang cukup mengenai dasar-dasar PBO, kini saatnya memasuki dunia Java yang sebenarnya. Berikut adalah sebuah contoh program yang sederhana:

/*
contoh program Java sederhana
------------------------------------------
*/

class sederhana {
//awal program selau dimulai dari main()
public static void main(String[] args) {
System.out.println(“Hello …. Ini Program Pertamaku”);
}
}


Hal yang perlu dicatat:
Java bersifat case sensitive. Huruf besar dan kecil adalah berbeda dalam Java, karena itu pastikan anda mengetik kode diatas sama persis, tanpa mengubah besar kecil hurufnya. Selain itu dalam Java white space seperti karakter spasi, tab, pindah baris dan karakter lainnya yang berfungsi untuk memformat tampilan, tidak memiliki arti apapun selain untuk memudahkan programmer membaca kode yang ditulis. Karena itu karakter white space dapat digunakan sesukanya untuk memudahkn programmer membacanya.


Ketik program diatas dengan menggunakan text editor (misalnya notepad, atau di linux dengan gedit) dan simpan dengan nama sederhana.java. nama file ini harus sama dengan nama class. Kemudian lakukan kompilasi dengan mengetikkan perintah di c-prompt:

C:\javawork> javac sederhana.java

Jika berhasil, hasil kompilasi ini akan membangkitkan sebuah bytecode dengan nama file sederhana.class. untuk mengeksekusi file ini maka bisa menggunakan perintah:

C:\javawork> java sederhana

Hasil dari eksekusi tersebut maka akan menghasilkan tampilan :

Hello .... Ini Program Pertamaku
Penjelasan Program

Program diatas merupakan program paling sederhana, namun memiliki beberapa bagian penting.

/*
contoh program Java sederhana
------------------------------------------
*/

bagian ini merupakan bagian yang dikenal sebagai komentar. Komentar dalam Java seperti halnya dalam pemrograman yang lainnyabukan merupakan bagain dari program. Karenanya komentar ini tidak akan dikompilasi oleh compiler Java dan tidak akan mempengaruhi alur program. Komentar ini lebih diperuntukkan untuk memperjelas source code yang ditulis sehingga kode program dapat lebih mudah untuk diteliti ualng atau dibaca. Komentar harus selalu ditulis diantara tanda /* dan */.

class sederhana

baris ini mendeklarasikan sebuah class dengan nama sederhana. Jika diperhatikan keseluruhan deklarasi class ini diawali dengan { dan diakhir dengan }. Hal ini berarti bahwa semu yang berada didalam tanda tersebut merupakan bagain dari class ini. Penjelasan tentang class dibahas secara tersendiri dibagian class setelah pembahasan ini.

//awal program selau dimulai dari main()

baris kode ini juga merupakan komentar. Perbedaan dengan /* */ adalah bahwa ia hanya berlaku untuk satu baris ini saja dan semua kata-kata setelah tanda // adalah komentar.


public static void main(String[] args) {

baris ini mendeklarasikan suatu method dengan nama main. Nama main disini merupakan suatu keharusan dalam Java karena Java akan mencari method yang bernama main ini sebagai awal eksekusi program. Keyword public merupakan access specifier yang menentukan visibility level dari method ini. Public berarti method ini dapat diakses darimanapun dari luar class. Method main() akan dipanggil dari luar oleh runtime Java pada saat program akan dieksekusi sehingga access specifier-nya harus menggunakan public. Keyword static memungkinkan method main() diapnggil tanpa harus terlebih dahulu membuat instance dari class sederhana. Ini diperlukan karena method main() akan dieksekusi sebelum objek apapun dibuat dalam memori. Keyword void berarti bahwa method main() tidak mengembalikan nilai apapun setelah diapnggil/dieksekusi.

System.out.println(“Hello …. Ini Program Pertamaku”);

Baris ini memiliki beberapa bagian penting:
  System adalah nama dari salah satu class standar yang dimiliki oleh Java
  Out merupakan anggota dari class system dan juga merupakan objek tersendiri. Out mewakili standard output stream yang dalam hal ini digunakan layar komputer. Seperti halnya method main() diatas, objek out juga dideklarasikan dengan menggunakan keyword static didalam classnya sehingga ia dapat langsung dipanggil tanpa perlu terlebih dahulu membuat instance dari class system.
  Prinltn merupakan method yang terdapat dalam objek out. Berfungsi untuk mencetak keluaran ke standard output. Mthod ini juga mencetak karakter pindah baris. Untuk mencetak tanpa pindah baris bisa menggunakan print().
  “Hello …. Ini Program Pertamaku” merupakan parameter darimethod println yang diterima oleh internal method ini dan dicetak ke standard output yang dalam hal ini adalah layer computer anda. Oleh karena itu sewaktu menjalankan program ini dilayar computer akan tercetak : Hello …. Ini Program Pertamaku.
  Tanda ; diperlukan untuk menandai akhir dari suatu statement / pernyataan / perintah.


Identifier

Identifier merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, interface, variable dan method. Programmer dapat menentukan sendiri identifier yang akan digunakan. Hanya yang perlu diperhatikan adalah:
- - tidak ada batasan panjang, jadi identifier dapat dibuat dengan panjang karakter yang tidak terbatas.
- - Identifier harus diawali dengan huruf, underscore / garis bawah ( _ ) atau lambang dollar ($). Untuk selebihnya dapat digunakan karakter apapun, kecuali karakter yang digunakan sebagai operator oleh Java (*, +, -, /).
- - Bukan merupakan keyword yang telah dikenal oleh Java.

Pada contoh sebelumnya sederhana merupakan identifier yang digunakan untuk menamai class yang dibuat.

Reserved Word / keywords
Ini merupakan kata-kata yang telah dikenal oleh Java dengan memiliki arti khusus dalam program. Berikut ini adalah daftar kata-kata tersebut.
Table 1 Daftar Kata (Keyword) yang dikenal dalam Java
abstract boolean break byte case
catch char Class const continue
default do Double else extends
false final finally float For
goto if Implements import instanceof
int interface long native new
null package Private protected public
return short Static strictfp super
switch synchronized this throw throws
transient true Try void volatile
while

Variabel
Variable merupakan lokasi penyimpanan dalam memori. Setiap variable memiliki kemampuan menyimpan suatu informasi sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk variable tersebut. Sintaks pendeklarasian varaibel secara umum adalah sebagai berikut:

Tipe_data nama_variable;

Tipe_data meliputi semua tipe data yang dikenal dalam Java, sedangkan nama_variabel adalah identifier yang akan digunakan untuk menunjuk ke variable tersebut didalam program.

Contoh :

int hitung;

kode diatas mendeklarasikan suatu varaibel bernama hitung dengan tipe data integer.


Scope dari Variabel

Dalam Java, secara garis besar scope dari variabel dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu variabel yang dideklarasikan didalam blok class (dikenal juga sebagai property) dan variabel yang dideklarasikan didalam blok kode.
Variabel yang dideklarasikan dalam blok class akan dikenal dibagian manapun dama blok kelas tersebut. Variabel ini juga bahkan dapat diakses dari luar class dengan menggunakan referensi objek atau instance dari class tersebut, namun hal ini akan dipengaruhi oleh penggunaan access specifier. Access specifier akan dibahas berikutnya.
Pada dasarnya variabel dapat dideklarasikan didalam blok kode manapun. Yang dimaksud dengan blok kode disini adalah bagian dari kode yang dimulai dengan karakter { dan ditutup dengan karakter }. Blok ini menentukan scope dari suatu variabel, yaitu apakah suatu variabel akan dikenal dibagian lain dari program atau tidak. Kita juga bisa membuat nested blok, yaitu blok yang berada didalam blok lainnya. Aturan sederhana yang perlu diingat hanyalah pendeklarasian suatu variabel dalam suatu blok kode akan dikenal oleh nesteted blok yang ada didalam blok kode tersebut, namun tidak berlaku sebaliknya.


Class
Dalam dunia nyata, kita sering memiliki beberapa objek yang berjenis sama, contohnya, sepeda motor yang kita miliki hanya satu dari banyak sepeda motor di dunia. Menggunakan istilah orientasi objek, kita bisa mengatakan bahwa sepeda motor itu adalah sebuah instance dari sebuah class dari objek-objek yang diketahui sebagai sepeda motor. Sepeda motor-sepeda motor umumnya memiliki beberapa status (state) (seperti: gear, 2roda, rantai, jok) dan tingkah laku (behaviour) (merubah gear, dan rem). Namun setiap sepeda motor adalah independen / bebas dan bisa berbeda dari sepeda motor lainnya.
Ketika membuat sepeda motor, pabrik / industri pembuatnya mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa sepeda motor memiliki karakteristik yang sama, sehingga untuk membuat sepeda bisa mulai dari satu cetak biru / blue print. Sangat tidak efisien jika membuat sepeda dengan blue print yang berbeda-beda untuk setiap sepeda.
Dalam perangkat lunak berorientasi objek dimungkinkan untuk memiliki banyak objek yang sama yang menggabungkan karakteristik-karakteristik seperti: sudut, employee records, video clips, dan seterusnya. Seperti pabrik sepeda motor kita dapat mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa objek-objek dari jenis yang sama adalah serupa dan kita dapat membuatnya dari blue print yang sama. Blue print perangkat lunak itulah yang disebut Class.

Definisi: sebuah Class adalah sebuah blue print , atau prototipe, yang mendefiniskan variabel-variabel dan metode-metode yang umum untuk semua objek dari njenis tertentu.


Class untuk sepeda motor tadi akan mendefinisikan variabel-variabel instan yang diperlukan untuk memuat karakteristik-karakteristik dari objek yang bersangkutan. Class akan dideklarasikan dan menyediakan implementasi-implementasi untuk metode-metode instan yang akaan memungkinkan untuk pengendara sepeda motor tersebut mengubah gear, rem, dan mengubah pedal gas, sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut.

setelah kita membuat kelas sepeda motor, kita dapat membuat sejumlah objek sepeda motor dari Class tersebut. Ketika kita membuat sebuah Class instan, maka system akan mengalokasikan sejumlah memori yang cukup untuk objek-objek dan semua variable instan. Tiap istan mendapat copy-nya sendiri dari semua instan variable yang didefinisikan dalam Class.

tambahan untuk variable instant, class-class dapat mendefinisikan class variable. Sebuah class varaibel memuat informasi yang digabung dengan semua instan dari class. Contohnya, anggaplah sepeda motor memiliki sejumlah gear. Dalam kasus ini, mendefinisikan sebuah variabel instan untuk memegang angka gear adalah sesuatu yang tidak efisien; tiap instan akan memiliki copy dari variabelnya, tetapi nilainya akan sama untuk semua instan. Dalam situasi tersebut, kita dapat mendefinisikan sebuah class variable yang memuat angka-angka gear. Semua instan menggabungkan semua variable ini. Jika satu objek mengubah variabelnya, maka ini akan mengubah semua objek tipe tersebut. Sebuah class juga mendeklarasikan metode class-nya. Kita dapat mengambil sebuah metode class secara langsung dari class, dimanapun kita dapat mengambil metode class pada suatu instan tertentu.


Object vs Class
Kita mungkin memperhatikan bahwa gambaran-gambaran dari objek-objek dan class-class kelihatan hampir sama. Dan lebih mendalam, perbedaan antara class dan objek sering membingungkan. Dalam kenyataannya, hal ini telah nyata bahwa class bukanlah sendirinya objek yang mereka gambarkan. Sebuah blue print dari sebuah sepeda motor adalah bukan sepeda motor. Namun, hal ini sedikit sulit untuk membedakan class-class dan objek dalam system perangkat lunak. Ini memang terpisah karena objek-objek dalam perangkat lunak adalah model elektronik dari model yang ada dalam dunia nyata atau konsep abstraknya. Tetapi hal ini juga karena istilah “objek” kadang-kadang digunakan untuk menunjuk baik class maupun instan-nya.

Tipe Data
Setiap variabel harus memiliki tipe data. Sebuah variabel tipe datanya menentukan nilai dari variabel yang dapat memuat dan operasi-operasi yang dapat dilakukannya. Contohnya sebuah tipe data integer (int) dapat memuat hanya nilai-nilai integer (baik positif maupun negative). Kita dapat melakukan operasi aritmetik seperti penjumlahan atau perkalian dan lainnya pada variable integer.
Bahasa pemrograman java memiliki 2 katagori tipe data: primitive dan reference. Sebuah variabel tipe primitive memuat sebuah nilai tunggal dengan format dan ukuran yang sesuai tipenya: sebuah angka, sebuah karakter, atau sebuah nilai boolean, contohnya sebuah nilai integer 32 bit data dalam sebuah format diketahui sebagai komplemen 2, sebuah nilai char 16 bit data yang di format sebagai sebuah karakter Unicode, dan seterusnya.

tabel berikut disusun berdasar kata kunci, semua tipe data primitive yang didukung oleh Java, ukuran dan formatnya, dan sebuah penjelasan ringkas untuk masing-masing tipe data.
Tipe Data Primitive

Kata Kunci Keterangan Size/Format
(integers)
byte Byte-length integer 8-bit two's complement
short Short integer 16-bit two's complement
int Integer 32-bit two's complement
long Long integer 64-bit two's complement
(real numbers)
float Single-precision floating point 32-bit IEEE 754
double Double-precision floating point 64-bit IEEE 754
(other types)
char A single character 16-bit Unicode character
boolean A boolean value (true or false) true or false

Purity Tip: dalam bahasa yanglain, format dan ukurannya tergantung pada platform dimana program tersebut dijalankan. Hal yang lain, bahasa pemrograman Java menspesifikasi ukuran dan format dari tipe data primitifnya. Dari sini kita tidak perlu khawatir tentang ketergantungan sistem.

Berikut adalah beberapa conoth tipe data:
Contoh Tipe Data
178 Int
8864L long
37.266 double
37.266D double
87.363F float
26.77e3 double
' c ' char
True boolean
False boolean

Secara umum, sederet digit dengan tanpa titik decimal (dalam notasi Internasional) atau koma decimal (notasi Indonesia) ditipekan sebagai sebuah integer. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah integer Long dengan menempatkan 'L' atau 'l' setelah angkanya. 'L' ditunjukkan agar tidak membingungkan dengan didgit '1'. Sebuah deretan digit dengan ada sebuah titik desimalnya adalah bertipe double. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah float dengan menempatkan 'f' atau 'F' setelah angka. Sebuah karakter harfiah adalah sebuah karakter Unicode tunggal diantara tanda petik. Dua karakter Boolean adalah true dan false (benar dan salah)
Arrays, class, dan interface adalah tipe-tipe referensi. Nilai dari variable tipe referensi, berbeda dengan tipe primitive, adalah sebuah referensi untuk (sebuah alamat dari) nilai atau kumpulan nilai dari nilai-nilai yang ditunjukkan oleh variable.
Sebuah referensi (reference) disebut sebagai sebuah pointer, atau alamat memory dalam bahasa lain. Bahasa pemrogrman Java tidak mendukung penggunaan alamat secara eksplisit seperti bahasa pemrograman lain lakukan.. You use the variable's name instead.




Operator

Operator merupakan simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu penyataan (statement) dalam bahasa pemrograman apapun. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya. Contoh operasi antara lain penjumlahan, pengurangan, pembagian dan sebagainya.

3 + 8 * 4

3 8 4 adalah operand
+ * adalah Operator


Operator Penugasan

Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ’=’. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh :

int hitung = 4;
yang unik dari operator ini dalam Java adalah kita dapat menggunakan operator ini secara berantai dalam suatu ekspresi, contoh:

int a, b, c;
a = b = c = 99;

Operator Matematika

Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java:

Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulus (sisa bagi)


Operator Penaikan dan Penurunan

Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.

Operator Keterangan
++ Penambahan dengan nilai satu
-- Pengurangan dengan nilai satu

Sebagai contoh :

x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis menjadi:
x++ ;
y-- ;
atau
++x ;
--y ;

Operator Bitwise (manipulasi bit)

Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :

Operator Arti
- Bitwise negasi (NOT)
& Bitwise AND
| Bitwise OR
^ Bitwise XOR
>> Geser kanan
>>> Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
<< Geser kiri

Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali untuk representasi bilangan negatif.
Java menyimpan representasi dari suatu bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang disebut bit.


Kontrol Alur Eksekusi Program

Sebagai bahasa pemrograman, Java memiliki cara untuk mengontrol alur eksekusi program bergantung pada kondisi yang telah dietentukan. Secara garis besar, kontrol alur eksekusi ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar, yaitu seleksi, iterasi / perulangan, dan jump.

Seleksi

Terdapt dua kunci (keyword) yang dapat digunakan untuk melakukan seleksi dalam Java, yaitu if dan switch. Keduanya menentukan alur eksekusi program maman yang akan dijalankan pada suatu percabangan.

If

Secara umum penggunaan if mengikuti ketentuan sebagai berikut:

If (kondisi)
Pernyataan1;
Else
Pernyataan2;

Kondisi harus berupa ekspresi yang menghasilkan nilai Boolean (true atau false), sedangkan pernyataan1 dan pernyataan2 merupakan kode atau blok kode yang akan dieksekusi sesuai dengan nilai yang dihasilkan oleh kondisi. Jika kondisi bernilai true maka pernyataan1 yang akan dieksekusi dan sebaliknya jika nilai kondisi adalah false maka pernyataan2 lah yang akan dieksekusi.
Dalam penerapannya penggunaan else bersifat opsional, boleh menggunakannya atau tidak sesuai dengan kebutuhan, seperti berikut:

If (kondisi)
Pernyataan;

Dengan demikian pernyataan hanya akan dieksekusi jika kondisi bernilai true.


If – else bertingkat (nested)

Pada prinsipnya penggunaan if – else adalah sama, namun untuk yang bertingkat dapat mengkombinasikan penggunaannya menjadi bertingkat seperti berikut:

If (kondisi1)
Pernyataan1;
Else if (kondisi2)
Pernyataan2;
Else if (kondisi3)
Pernyataan3;
:
:
else if (kondisiN)
pernyataanN;
else
pernyataanLain;


switch

penggunaan switch sebenarnya hamper sama dengan if bertingkat, dimana kita bisa menggunakan switch untuk percabangan yang berjumlah lebih darisatu. Karena itu switch bisa dijadikan alternative lain dibandingkan menggunakan if bertingkat. Secara umum bentuk penggunaannya sebagai berikut:

switch (ekspresi) {
case nilai1: pernyataan1;
break;
case nilai2: pernyataan2;
break;
case nilai3: pernyataan3;
break;
:
:
case nilaiN: pernyataanN;
break;
default : pernyataanDefault;
}

Baca Selengkapnya......

Mengenal Java

Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali di-release tahun 1991 dengan nama kode Oak. Kemudian
tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi Java. Yang memotivasi Java dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan independent terhadap platform (platform independent). Java dapat membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Hal ini kemudian Java memiliki konsep yang disebut write once run anywhere.

Untuk membangun perangkat lunak menggunakan Java maka dibutuhkan Java Development Kit (JDK). JDK release pertama tahun 1996 yaitu JDK 1.1 yang diadopsi oleh Netscape. JDK terbaru sekarang (September-tahun 2004, ketika modul ini ditulis) adalah JDK 1.4.2_3. Semua program dan dokumentasi dari JDK ini bisa di-dwonload secara gratis disitus www.sun.java.com.

Karakteristik Java

Sintaks Java merupakan pengembangan dari bahasa C/C++. Berikut adalah beberapa hal tentang pemrograman Java:
1. Bersifat protable dan platform independent. Program Java yang telah ditulis akan dapat dieksekusi di mesin apapun dan sistem operasi apapun tanpa harus mengubah sedikitpun dari program tersebut.
2. memiliki garbage collection yang dapat mendealokasikan memori secara otomatis.
3. menghilangkan sifat pewarisan berganda yang terdapat pafa C++.
4. Mengurangi pointer aritmetika. Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinakn program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan seperti ini penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.
5. memiliki array sejati.
6. mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada statement conditional.
Selain itu Java memiliki karakteristik:
1. Berorientasi Objek
2. Robust
3. Portable
4. Multithreading
5. Dinamis
6. Sederhana
7. Tredistribusi
8. Aman
9. Netral secar arsitektur
10. Interpreter
11. Berkinerja tinggi
12. free / bebas licence

Baca Selengkapnya......

Selasa, 02 Maret 2010

Cara Memberi Foto Melayang Pada Blog

Selasa, 02 Maret 2010
caranya sama seperti apabila kita menempatkan gambar bergerak / favicon seperti dibawah ini. Pertama tama anda harus mempunyai url photo, atau upload foto anda di situs penyedia layanan upload foto, kemudian ambil kodenya. Sekarang anda copy kode dibawah ini .

#pojok {
position:fixed;_position:absolute;top:0px; right:0px;
clip:inherit;
_top:expression(document.documentElement.scrollTop+
document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }

Lalu pastekan di diatas kode ]]></b:skin>

Perhatikan! anda lihat baik-baik ada yang perlu dirubah disesuaikan dengan blog anda ,Letakkan kode dibawah ini

<div id='pojok'>
<img src='http://alamat-url-gambar-or-poto-anda.jpg' border='0' height='berapaaja' width='Berapaaja'/>
</div>

Diatas kode </body>

Untuk mengecek ada perubahan atau tidak klik review/pratinjau
Lalu tekan save/simpan

Baca Selengkapnya......

DASAR PEMROGRAMAN PHP

Selasa, 02 Maret 2010
DASAR PEMROGRAMAN PHP

PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Preprocessor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general purpose licences (GPL).


Pemrograman PHP sangat cocok dikembagkan dalam lingkungan web, karena PHP bisa dilekatkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis. Majsudnya, PHP mampu menghasilkan website yang secara terus-menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang diberikan. Hal tersebut bergantung pada permintaan client browser-nya (bias menggunakan browser Opera, Internet Eplorer, Mozilla, dan lain-lain). Pada umumnya, pembuatan wb dinamis berhubungan erat dengan database sebagai sumber data yang akan ditampilkan.


PHP tergolong juga sebagai bahasa pemrograman yang berbasis server (server side scripting). Ini berarti bahwa semua script PHP diletakkan di server dan diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu, kemudian hasil terjemahan itu dikirim ke browser client. Tentu hal tersebut berbeda dengan JavaScript. Kode program JavaScript harus di-download terlebih dahulu dikomputer client, selanjutnya diterjemahkan oleh browser internet. Oleh karena itu, kode program JavaScript selalu tampak dihalaman web bersangkutan, jika dilakukan penyimpanan terhadap file web.

Secara teknologi, bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion, JSP (Java Server Page), ataupun Perl.

Baca Selengkapnya......